Iklan

Wednesday, October 28, 2015

Bunga Raya, si cantik yang bermanfaat

BUNGA RAYA



Ini Bunga Raya penghuni kebun kami di Medan dulu, nama latinnya Hibiscus rosa-sinensis. Sering disebut juga bunga kembang sepatu. Aku lebih suka menyebutnya bunga raya, di kampungku Sumatera Barat namanya begitu, bungo rayo, terasa lebih indah. Kasihan bunga cantik-cantik kok namanya sepatu.

Dulu kami banyak memelihara bunga ini, aneka warna, bahkan ada yang langka, warnanya ungu, setengan mati juga memeliharanya (eh lebay hehe...). Sayang sekali ketika pindah ke Aceh tak banyak lagi yang bertahan hidup kecuali yang memang spesies lokal. Yang warnanya unik biasanya hasil persilangan atau diimpor dari luar, jadi susah bertahan hidup.

Dua orang teman konservasionis dari India, menerangkan padaku manfaat bunga raya ini antara lain untuk kecantikan, karena bunga ini banyak mengandung vitamin. Mereka memakannya di depanku, dan menyuruh mencobanya. Belum pernah aku lihat orang Indonesia yang makan bunga, jadi aku agak ragu-ragu, namun kemudian percaya karena mereka juga makan dan punya pengetahuan tentang bunga ini. Dari hasil penelusuranku dengan uncle google, terutama dari pengalaman pemakaian herbal tradisional, berikut manfaat bunga ini:
  • Daun dan bunga tanaman ini kaya antioksidan bermanfaat bagi kesehatan. Kelopak bunganya mengandung gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek diuretic dan choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol jahat dan gula darah, serta berfungsi sebagai tonik atau obat kuat.
  • Kelopak bunga juga mengandung vitamin A,C, protein, kalsium, dan asam amino misalnya arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh.
  • Untuk kesuburan rambut, daun diremas sampai keluar lendirnya, dioleskan di rambut, diamkan sebentar, baru diberi shampo, bilas dengan air. Waktu kecil aku sering melakukannya
  • Menurunkan panas/demam, air remasan daun kembang sepatu dioleskan ke tubuh. Bisa juga diminum untuk meredakan batuk dan sariawan, mungkin karena mengandung vitamin C ya.

Secara tradisional ada banyak manfaat lain Bunga Raya ini, tapi aku sendiri berani memakai herbal kalau ada rekomendasi pengalaman yang terbukti atau referensi dari sumber terpercaya, misalnya dari hasil penelitian lembaga yang dipercaya, dari pakar herbal seperti Bapak Hembing Wijaya Kusuma, dsb. Selain itu melihat apakah tanaman itu tidak beracun atau bahaya lainnya. 

Berikut resep teh kembang sepatu yang kudapat dari sini

Bahan:
250 ml air
3 sdm bunga kembang sepatu kering atau 4-5 bunga sepatu segar
1 batang kayu manis
1 sdm gula
Tetesan jeruk nipis

Cara membuat:
Rebus air hingga matang. Kemudian campur dengan kembang sepatu dan kayu manis. Diamkan selama 20 menit. Lalu tambahkan gula dan perasan jeruk nipis. Dapat Anda sajikan panas atau dingin.

Catatan dariku: lebih sehat kalau pemanis diganti madu atau gula aren.


*Dari berbagai sumber, beberapa adalah:

Darussalam, 28 'Oktolover' 2015 :)


* dah lama nih tulisan terbengkalai di draft.

No comments: