Iklan

Thursday, January 17, 2008

Sajak malam

aku masih melukis wajahmu pada langit malam dan bulat sekerat, beberapa bintang yang mengembalikan angan ke masa jauh. Dulu. Di kotaku ketika ku masih bocah, berlari diantara kerlip, menari sendiri nikmati bebas lepas di semesta.

kembara hati masih sama, meski kucoba sadari fana. kumengerti tak ada yang abadi, dunia selalu berubah, begitupun hati. takkan lagi kupertanyakan rasa, apakah masih ada getar itu. aku percaya, percaya pada fana, percaya bahwa cinta mesti bebas, mengelupaskan apapun hingga tertinggal beningnya.


didalamku masih menggelepar dalam semadi. dalam. pendam.

Meski seorang penyair terkenal di tivi mengejek penulis picisan yang masih bercerita tentang bulan katanya terlalu dangkal, aku masih disini, mengagumi bulan dan bintang, dan awan yang pelan-pelan menutupinya. biarlah dia pikir dia hebat.

aku bahkan mengagumi sehelai daun ceri yang jatuh di rambut. Butiran embun malam yang perlahan menyejukkan malam musim panas, mengagumi keindahan langit yang kadang terlupakan. Sebab aku mengagumiNya. Sebab kau mengagumiNya. Biar kutahankan perih renjana.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebuah catatan pada malam:
Kota yang gelap, kita menikmati waktu dengan bulan dan bintang, api unggun, cappucino dan biskuit, riuh tawa anak-anak, remaja yg bernyanyi dengan gitar dan suara fales, anak jalanan yang lewat mengeluarkan sumpah serapah, sebuah perpaduan yang entah di kota besar ini!

Namun kita berbahagia, sebab kita memilihnya, kekasih. I love you, ingatkah kamu lagu always-nya BJ?


**Gambar minjem foto Ofai

8 comments:

Anonymous said...

berdiri pada malam berteman bintang dan bersahabat dengan angin......kadang damai datang meski tak jarang gundah menemani....

duh Meiy......indah banget sajak malamnya.....syahdu!

Anonymous said...

Asl..sebuah renungan jiwa yg menyentuh......, sy terharu...,
udah lama nggak kesini, karena blog uni tertutup...skarang berhasil masuk...undang dong al f di blognya ni..

Anonymous said...

tapi heran kok masuknya al f bisanya dari pati.cjb.net ini ya?
kok bisa ya ni?

unai said...

Indahnya Ni..speechless jadinya

Bambang Aroengbinang said...

cantik dan membumi indahnya nduk, yang merasa sudah jadi penyair hebat emang kadang memandang sebelah mata pada keindahan yg sederhana dan biasa...

Anonymous said...

Ni, aku baca berkali kali...indah sangat, mau lagi yang begini Ni

ichal said...

begitulah sajak malam dari uni,,, menyampaikan berjuta harmoni.. menyentuh kaca-kaca bening hati..

uhhh siapa lagi yang kan memuji,,kalau bukan kita sendiri uni???

kata beberapa orang tua :
manusia patut bangga pada hasil karyanya,,, karena bulan, bintang dan matahari hanya mengiringi!!

Vie said...

Apa masih ada sisa-sisa masa dulu di zaman sekarang ini? Mungkin dipedalaman ada ya Meiy. Bukan seperti di hiruk pikuknya kota besar.

Nyambung gak Meiy komenku ini?