Iklan

Monday, May 14, 2007

Puisi Lama

Ledakan keangkuhan

aku telah melewati duriduri di rimba yang beronak
pedih perih menusuk menggores
menyetrum benak
tapi tak seberapa sakit seperti ini

aku telah mendaki diterjal bukit-bukit, menapak harihari sulit
licin memilin memiuh tubuh
namun tak mengigit begini

aku telah melalui harihari mimpimimpi
kosong melompong – tak menyisakan rona
hanya melempar ke sepi ngarai
menanggung sansai

aku telah mengalahkan kelam
yang dahsyat menenggelamkan di pekat malam
tapi tak
meredam
hasrat meyesat

aku telah belajar, tapi tak belajar
aku telah sasar, tapi tak sadar?

aku telah mengalahkan kalian
tapi tak
keangkuhan sendiri

Lamreung, 21 Juni 2004

2 comments:

just Endang said...

pekerjaan paling sulit yah melihat kekurangan diri ini serta segala keangkuhannya...

NiLA Obsidian said...

whuaaaaa.......gw banget ni puisi