Kabut memagut pucuk daun
kelabu
serupa sketsa di sabak mata
memilu
lengang di kebun siang ini
kuikuti tari ilalang berdesau
dicumbu angin
dingin.
kupu-kupu putih
sendiri
menyepi.
tak mengapa
aku telah terbiasa
pada tak ada
mungkin bisa memakna ada.
Nov. 4, 2008
Keboenku
No comments:
Post a Comment