Bangau-bangau tersesat
depan rumahku
nyasar, kehilangan habitat
sukar bedakan genangan banjir dan sisa rawa yang tersingkir
bangau-bangau mengungsi
mencari sisa bakau,
tak mengerti lagi kemana bisa pergi
mencari damai pada musim yang rancu
hujan dan kemarau yang tak tentu
bangau-bangau terbang
ke arah cahaya menghilang
mencoba menagih janji matahari
bahwa esok pagi ada harapan lagi.
Darussalam, 31 Maret ‘04
No comments:
Post a Comment